Monday, March 2, 2020

Bagaimana Cara Kerja Terjemah Bahasa Asing Beraksara Bukan Latin? (1).

Yusni Tria Yunda [ 📝🏡 ].
Di rumah ini, penulis mulai menemukan jalan, sebagaimana solusi seharusnya dari kendala yang dihadapi.

Di antaranya, adalah dalam hal mempelajari suatu perkara memahami terjemahan dari 'Bahasa Sendiri' ke dalam 'Bahasa Asing'.
.
Gambar berikut, adalah hasil olahan penulis menggunakan Google Document, yang penulis 'écérkan' dari Hasil Terjemahan Google Translate》.
.
Di antara sekian jenis Bentuk Bahasa, menurut penulis: yang tersulit secara téknis adalah yang Bahasa Asing tersebut mempunyai Bentuk Tulis yang berbéda dengan Bentuk Tulis 'Biasa' yang dipergunakan oléh Pihak Yang Menerjemahkannya [penulis buku], biasanya menggunakan Bentuk Tulis Abjad Latin.

Upaya menerjemahkannya ke dalam Bahasa Lain, yang bentuk tulisannya bukan latin, tentu mempunyai tingkat kesukaran yang lebih berbobot, apabila dibandingkan dengan upaya menerjemahkan dari dan kepada bahasa yang berbéda, namun menggunakan Abjad/Perkamén Tulisan yang sama [sama - sama menggunakan Aksara Latin, misalnya].

Tulisan Jepang, dan Arab, adalah contoh yang bukan mudah, menurut penulis. Google Translate, yang selama ini banyak membantu, kiranya perlu penulis pelajari mengenai: bagaimana cara kerjanya?.

Maka: penulis mencoba berlogika:


Logika penulis, meretas jalan bagi OSS Blogger ini, adalah sekaligus sebagai upaya memahami mékanismeu kinerja "searching"/pencarian yang kita ketaui sangat hébat dilakukan oléh Google.

Berdasarkan pola penyusunan yang penulis lakukan di dalam Google Document dalam gambar tersebut, di atas, penulis memétakan ada 3 (tiga) jalan, yang dapat ditawarkan sebagai produk.

1. Jalan Patrilinél [Jalan A》berpola 1,3,3].
2. Jalan Bilateral [Jalan B》berpola 2,1,2].
3. Jalan Matrilinél [Jalan C》berpola 3,2,1].

Dalam Ruteu Jalan Patrilinél [ A ], berkomposisi; Ain A, Ain B, dan Ain C.

Dalam Ruteu Jalan Bilateral [ B ], berkomposisi; Bin A, Bin B, dan Bin C.

Dalam Ruteu Jalan Matrilinél [ C ], berkomposisi; Cin A, Cin B, dan Cin C.

Ketiga contoh Jalan, yang telah penulis tuliskan, dapat dilihat contoh - contohnya yang rélatif lengkap, ya, itu di Blog Soemantri Dendadimadja.

Sémpel - sémpel dari percontohan lainnya, serta variasi - variasinya, seperti 'sepersusuan', dan 'asuh', juga 'adopsi', insya`alloh akan penulis bahas kemudian.